COUNSELLOR’s corner
Salah
jurusan...oh NO!!
Published 24 March 2022
Setelah
Lulus SMA mau lanjut kemana???
“Aku mau
ke Univ A Di Jakarta. Disuruh ma ortu ambil business biar bisa lanjutin kerjaan
orang tua tar”
“saya
lanjut ke Univ B Di Surabaya..Ada saudara disitu.”
“eh aku
bareng ma teman2ku lanjut kuliah Di Australia..”
Sering
sekali Kita dengar demikian jawaban-jawaban seperti ini. Selang setahun atau 2
tahun ada sekian persen murid yang berakhir dengan 'aku Salah jurusan! Aku
stress, ga suka dengan pelajarannya. Ini gara2 mama Yang suruh Aku masuk
kedokteran!'
Oh NOO!! Stop teman2, jangan salahkan parents. Jangan salahkan teman.. Jangan salahkan siapa pun. Marilah Cari SOLUSI daripada berputar putar mencari awal cerita Salah jurusan. Life must go on!
Kalau
salah jalan, marilah segera berputar ke track yang benar supaya kita bisa tiba
di tempat tujuan. Jadi teman-teman segera lah berputar ke jalur/ jurusan yang
teman2 suka.
永远不要低估自己。如果你不满意你的生活,解决了什么问题,并保持步进。
Yǒngyuǎn bùyào dīgū zìjǐ. Rúguǒ nǐ bù mǎnyì nǐ de shēnghuó,
jiějuéle shénme wèntí, bìng bǎochí bù jìn.
Jangan pernah
meremehkan diri sendiri. Jika kamu tidak bahagia dengan hidupmu, perbaiki apa
yang salah, dan teruslah melangkah.
Hiks rugi
donk dengan segala biaya yang sudah dikeluarkan 😱😫 Menurut saya
tidak rugi kok karena ‘salah jurusan’ memberikan banyak pembelajaran hidup,
misal pembelajaran untuk berpikir matang dan dewasa sebelum mengambil
keputusan. Jurusan yang salah pun memberikan ilmu lho, paling tidak kita tahu
mengenai jurusan tersebut meskipun ujung-ujungnya kita tidak suka mempelajari
ilmu tersebut.
Setelah berputar ke track yang benar, what to do? Focus pada tujuan/ goal donk!! Goal/ tujuan tiap individu berbeda-beda. Teman baik mulai dari kecil aja, punya goal yang berbeda. Apalagi si kembar yang identik pun punya goal yang berbeda. Jadi apa goal mu?
Baca juga: Daripada salah jurusan, mending Gap Year