COUNSELLOR’s corner
Daripada
salah jurusan, mending GAP Year
Published 24 March 2022
“Daripada salah jurusan, mending GAP Year “
Kalian
punya teman yang berpikiran seperti ini?? Sebagai konselor, saya bertemu dengan
banyak murid yang mengambil keputusan GAP year. Planningnya g lama sih cuman 1
tahun break dan alasan GAP year biasanya karena belum tahu jurusan yang tepat.
Apa yang
dilakukan murid-murid dalam kurun 1 tahun?? Ada yang jadi pengacara hehheh
pengangguran tanpa acara dengan dalih cari inspirasi dan jati diri sebelum
melangkah belajar di universitas. Ada yang menghabiskan waktu dengan bekerja
sambil berpikir jurusan yang cocok di hati.
Apa yang
terjadi setelah 1 tahun? Beberapa berhasil menemukan talenta emas yang
terpendam dan memutuskan untuk lanjut kuliah. Good job! Ada pula teman-teman
yang akhirnya memutuskan bekerja saja. Yang bikin mupeng dan geleng-geleng
ketika mereka melanjutkan status pengacara dan kalo ditanya kapan mau lanjut,
“Tar aja kak. Paling kuliah di sini aja supaya ada kerjaan.” Duhhh segitunya
kah masa depan mu??
Apakah GAP
year adalah langkah yang tepat jikalau belum tahu jurusan yang diambil? Menurut
saya ada beberapa langkah untuk mengetahui jurusan yang tepat.
1.
Berbicara dengan konselor
Ada
beberapa konselor yang bisa dimintain pendapat, misal konselor di sekolah,
konselor pendidikan di universal. Para konselor ini adalah orang-orang yang
mendapatkan pelatihan khusus sehingga bisa memberikan konseling mengenai
jurusan2 yang ada di universitas, jurusan yang prospek di masa depan.
Kapan
nih waktu yang paling tepat berdiskusi dengan konselor? Minimal 1 tahun sebelum
perencanaan studi. Awali Komunikasi dengan orang tua, dari hati ke hati,
sebelum bertemu dengan konselor. Bahkan libatkan orang tua mu juga saat
konseling. Hati jadi adem ayem ketika satu keluarga mendukung keputusan studi
kamu J
2.
Daftar Test Minat Bakat
Untuk teman-teman yang mau tahu kemampuan diri, talenta, potensi terpendam, test minat bakat akan sangat membantu. Teman-teman harus cari test Minat Bakat yang bisa dipertanggungjawabkan keberadaannya, jangan yang ‘terkesan murah’ tapi #ngawur. Hidup kalian terlalu berharga guys!
Setelah 2
step ini dilakukan dan masih belum bisa memantapkan diri (pembahasan terlepas
dari masalah ekonomi ya guys!), mengambil GAP year menjadi solusi terakhir.
Saran saya ya teman-teman, isilah hari-hari GAP year dengan kegiatan yang bisa
membantu pencarian diri kalian, misal ikutin workshop, training, short course,
summer camp.
Baca juga: Study and Enrichment Trip ke luar negeri
Jangan
lupakan GOAL kalian J GAP year harus ada masa
akhirnya supaya GOAL kalian tercapai. Amankan masa depanmu, sekarang! Good luck!